4 July 2009
Trafik Percakapan Telepon Lintas Operator Naik 24%
Jakarta - Asosiasi Kliring Telekomunikasi (Askitel) mencatat trafik percakapan dan durasi telepon lintas operator meningkat 24% pada 2008 lalu. Peningkatan dikarenakan turunnya tarif interkoneksi dan pertumbuhan pengguna telekomunikasi 20% menjadi 130 juta pelanggan.
Menurut Sekjen Askitel Rakhmat Junaidi, pada 2008 lalu trafik interkoneksi panggilan suara meningkat 24,19% dari tahun sebelumnya. Dari total 16 miliar panggilan menjadi 19,9 miliar panggilan.
"Sementara dari sisi durasi, trafik meningkat 24,04 persen dari 22 miliar menit menjadi 28,2 miliar menit," ujarnya di sela Gathering Askitel tahun ke-5 di Sindang Reret, Jakarta, Jumat malam (3/7/2009).
Rakhmat mengungkap, trafik tertinggi masih datang dari pengguna layanan telekomunikasi Telkom Group, yang meliputi telepon kabel PSTN, nirkabel terbatas
Flexi dan seluler Telkomsel.
"Telkom Group paling tinggi trafik dan durasi panggilannya. Mereka menguasai trafik 35 persen call dan durasi 46 persen, serta market share dari total trafik 62 persen," jelasnya.
Sedangkan pendapatan interkoneksi, lanjut Rakhmat, juga meningkat 5,89%. Pada tahun 2007, pendapatannya mencapai Rp 17,89 miliar. Tingkat perbedaan pencatatan
decrepancy antarsistem operator juga menurun dari 2,47% menjadi 1,3%.
"Perbedaan pencatatan ini kami selesaikan secara bisnis ke bisnis antaroperator," pungkasnya.
Askitel yang didirikan sejak 2004 lalu kini beranggotakan 12 operator di Indonesia, yakni Bakrie Telecom, Batam Bintan Telekomunikasi, Indosat, Mobile-8 Telekom, Natrindo Telepon Seluler (Axis), Pasifik Satelit Nusantara, Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, Telkomsel, Telkom, Excelcomindo Pratama, Hutchison CP Telecom Indonesia, dan Smart Telecom. ( rou / faw )
Sumber berita : Detikinet 4 Juli 2009
"Sementara dari sisi durasi, trafik meningkat 24,04 persen dari 22 miliar menit menjadi 28,2 miliar menit," ujarnya di sela Gathering Askitel tahun ke-5 di Sindang Reret, Jakarta, Jumat malam (3/7/2009).
Rakhmat mengungkap, trafik tertinggi masih datang dari pengguna layanan telekomunikasi Telkom Group, yang meliputi telepon kabel PSTN, nirkabel terbatas
Flexi dan seluler Telkomsel.
"Telkom Group paling tinggi trafik dan durasi panggilannya. Mereka menguasai trafik 35 persen call dan durasi 46 persen, serta market share dari total trafik 62 persen," jelasnya.
Sedangkan pendapatan interkoneksi, lanjut Rakhmat, juga meningkat 5,89%. Pada tahun 2007, pendapatannya mencapai Rp 17,89 miliar. Tingkat perbedaan pencatatan
decrepancy antarsistem operator juga menurun dari 2,47% menjadi 1,3%.
"Perbedaan pencatatan ini kami selesaikan secara bisnis ke bisnis antaroperator," pungkasnya.
Askitel yang didirikan sejak 2004 lalu kini beranggotakan 12 operator di Indonesia, yakni Bakrie Telecom, Batam Bintan Telekomunikasi, Indosat, Mobile-8 Telekom, Natrindo Telepon Seluler (Axis), Pasifik Satelit Nusantara, Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, Telkomsel, Telkom, Excelcomindo Pratama, Hutchison CP Telecom Indonesia, dan Smart Telecom. ( rou / faw )
Sumber berita : Detikinet 4 Juli 2009